Diantara dua pilihan

Dalam hidup ini hanya ada dua pilihan

antara "iya" dan "tidak"

antara "mau" dan "tidak mau"

antara "setuju" dan 'tidak setuju"

antara "bahagia" dan "merana"

dan lain sebagainya

Apapun yang kita lakukan

kita selalu dihadapkan dengan dua pilihan

Mulai saat kita terbangun sampai kita beranjak tidur

Selalu....

Selalu hanya ada dua pilihan dalam hidup kita
jadi "baik" atau "buruk"

jadi "positif" atau "negatif"

Renungkan sejenak apa yang telah kita lakukan

Pikirkan kembali apa yang akan kita lakukan

Hal yang paling jauh adalah "kemarin"

Karena kita tidak akan pernah kembali ke masa itu

Yesterday is history, Today is Gift and Tomorrow is Mistery

So... Choose the best choice for your life

Cinta terlarang

Hari ini langit begitu cerah. Burung gerejapun bernyanyi di atas atap rumah, Tapi keindahan hari ini tidak dapat menyentuh dasar hati Reihan yang penuh dengan kelam.

Setelah kejadian kemarin malam, Reihan tidak dapat menutupi gundah dalam hatinya. Ia tidak menyangka kalau teman yang dianggapnya baik malah menusuknya dari belakang. Ia tak habis pikir Pandu dapat berbuat demikian kepadanya. Sekian lama ia bercerita tentang perasaannya ke Rasya. Rasya adalah keponakan rektor di Universitas tempat Reihan dan Pandu menempuh pendidikan S1 nya.

Reihan tidak dapat mengutarakan perasaannya ke Rasya karena seisi kampus tahu kalau Reihan sudah mempunyai seorang kekasih. Tapi Reihan juga tidak bisa membohongi dirinya sendiri kalau ia jatuh hati. Karena itu Reihan selalu mencurahkan isi hatinya ke Pandu

Dia bukan seorang teman

Semester baru akan dimulai 2 minggu lagi. Riana, mahasiswi semester 3 di Universitas ABC, sedang sibuk mempersiapkan seragam kerjanya. Sejak sebulan lalu ia bekerja paruh waktu sebagai penjaga stand di salah satu pusat perbelanjaan di bilangan Jakarta Barat untuk membeli telpon selularnya (hp) yang hilang pada saat liburan beberapa waktu lalu.

"kapan ya aku dapet seragam kaya yang lain?" celoteh Riana

Maklum saja ia berceloteh begitu, karena sejak seminggu lalu hanya ia yang masih mengenakan seragam hitam-putih karena Mba Anna (teman sesama karyawan baru) di rolling ke stand lain.

Best Friends

Ku mulai belajar di sekolah ini dengan perasaan yang kurang bagus. Aku harus berpisah dengan teman-temanku di SLTP yang kebanyakan masuk SMU Negeri. Padahal akupun diterima disekolah yang sama dengan mereka, tetapi orang tua ku tak mengizinkanku bersekolah di SMU Negeri.

- 3 Minggu sebelum mulai tahun ajaran baru -

Aku Anna. Mulai tahun ini aku sudah tingkat SLTA. Tapi ku awali semua ini dengan pertengkaran kecil dengan orang tua ku. Aku adu mulut dengan mamaku yang memaksa aku harus menuruti keinginannya untuk menyekolahkanku di sekolah pilihannya tetapi aku tetap pada pendirianku untuk melanjutkan sekolah yang kupilih. Mamaku mulai mengancam tidak akan memberikan biaya jika aku tetap tidak menurut. Akupun mengeras dan berkata "ya sudah gak usah sekolah aja", mama pun menjawab "terserah kamu kalau gak mau sekoloah lagi".